Sayap-Sayap Terbang
Sayap-Sayap Terbang
Sayap-sayap itu…
Aku rindu
Rinduku Satu
Hanya Dia
Dan kini derap langkahku
Dan kini hela’ nafasku
Dan kini setiap senyumku
Dan kini peluh keringatku
Hanya untukNya
Dan kini...
Telah kupersiapkan sepasang sayapku
Hendak siaga terbang membentang
Bersiap-siap terus melayang
Aku ingin mendekap Dia
Aku ingin meraih surgaNya
Aku ingin terus mengabdi pada diriNya...
Aku rindu...
Terima kasih Bapak Ibu Guru
Engkaulah penebar cahaya
Butir-butir cinta emas nan murni
yang kau tebarkan di setiap sisi cakrawala kecilku
Telah sampai merasuk ke dalam qalbu
Dan kini...
Aku siap terbangkan sayap-sayapku
Beribu intan permata di seluruh dunia ini,
bahkan butiran pasir di jagad raya ini,
tak dapat ungkapakan rasa maaf dan terima kasihku padamu, wahai, Guru!
Semoga tetes peluh dan bulir cucuran air mata
yang kau curahkan di tiap-tiap bilik kashmu,
tergantikan oleh surgaNya
Berdekatan dengan diri-Nya
Bersama dalam singgasanaNya
Beserta sayap-sayapku, yang kau terbangkan dahulu
JEMBER, 22 MEI 07
Betari Aisah
June 26, 2007 11:54 PM
Wah..udah punya blog nih..cip..lah,huebat..bat,sukses yo,nanti dibikinin lagu dari puisi bea...