The Lovers

Dua Sejoli
Karya : Betari Aisah

Cinta telah temui Kasih
Kasih yang rindu memeluk Cinta
Cinta tersenyum dalam lelap yang untuk selamanya
Perjalanan terjal telah sampai di penghujung
Cinta dan kasih bersatu, bertemu, melepas rindu…

Habis sudah lelah dan dahaga Cinta
Cinta dan Kasih akan selalu bersama
Selamanya tak kan tepisah

Cinta, sang cahaya…
Tanpa cahaya, aku melangkah
dengan sedikit meraba
Jalan berbatu, tidak tampak
Sesekali kuterantuk karang
Namun kucoba untuk tidak mengerang

Sakit…
Tapia pa daya dapat kucoba
Dua sejoli dengan segenap Cinta dan Kasih yang suci,
Telah bertemu…
Bahagia dirasa keduanya
Mengapa aku melarang ?
Bagaimana aku tak rela ?

Pada secarik kertas yang terakhir kulayangkan
Kepada Cinta…
Tertulis seuntai kata yang baru kusadari
Aku tersentak…
“ Jikalau Tuhan tak izinkan kita bertemu di dunia,
semoga Dia izinkan kita bertemu di surga-Nya”

Hatiku hanya IKHLAS
Cinta melihat keikhlasan itu
Hingga Cinta…
Dirindu Kasih Abadi
Dipanggil-Lah Cinta
Dua Sejoli saling rindu pun bertemu

Aku tak perlu meratap
Itu membuang waktuku sia-sia!
Ukiran emas yang belum Cinta selesaikan
Kan kuselesaikan
Jalan masih panjang, rentetan asa masih jauh…
Gerbong-gerbong mimpi masih belum tiba…
Selamat jalan, Cinta
Selamat jalan, Sayang
Selamat jalan pejuang…

Tuhan ampuni aku,
Izinkan hamba memijak surga-Mu
Hamba titip Cinta
Jaga dia
Terangi jalannya
Lapangkan kuburnya

Selamat jalan Bunda Pejuang !


Jember, 11 Juli 2007

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Sebuah Catatan Perjalanan

Masih terekam jelas di benakku
Ketika aku masih sangat kecil
Ketika aku merasakan kasih sayang mereka…
Saat aku masih digendongnya penuh kasih
Di waktu nyanyian halus kasih terlembut mengiang di telingaku

Sebuah catatan perjalanan…
Merasa lambainya antarkan langkahku menuntut ilmu
Senyum mereka buatku bangkit
Aku pun raih prestasi dengan berjuta bunga di hatiku
Gandengan tangan mereka tuntunku meraih mimpi

Sebuah catatan perjalanan...
Ketika buainya buatku tersenyum
Ketika belainya hantarkan aku tidur
Ketika sentuh halusnya bangkitkan aku

Sebuah catatan perjalanan…
Saat canda tawa berderai dari bibirnya
Saat kami mengaji bersama
Saat kami berdiri untuk tiang agama

Sebuah catatan perjalanan...
Kini aku lebih dewasa,
Aku sudah duduk di sekolah lanjutan
Aku sudah lebih dewas,
Aku percaya meraih bintang
Dan aku percaya...
Dia memandangku dari dunia berbeda
Sebuah catatan perjalanan,
Dan aku berharap kami berkumpul kembali dalam surga-Nya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS