Sudahlah

By : Betari Aisah

Sudah burung berkicau
Sudah sawah menghijau
Sudahlah pagi mengibas risau
Selesai tangan ini menghamba
Melepas fajar ke lautan

'Cahya sang surya tembus jendela jiwa
Bermain denganku
Menyapa, bertemu pandang
Kugelitiki cahyanya dengan jemariku...
Yang rindu akan tawa...

Negaraku...
Telah mengekang segala canda
Derai nestapa, seolah menjadi sahabat
Sehari-hariku...
Gegap gempita teriakan rakyat
Yang tak tahu dan tak mau tahu kebingungan di luar sana,
kebingungan para penguasa

Dan sebagian lain penguasa...
Lebih memilih berpesta-pora
Menyumpal telinga dengan harta, yg mereka akui rejeki
Namun nyata, harta itu, hina!
Tak merasa bahwa mereka itu noda
Menjamuri negaraku...
yang kini tak lagi 'merdeka'...

Sudahlah,
Hanya berucap tanpa bekerja, apa guna
Kini, kuulum senyum bagi semesta
Kusampaikan pada cahaya
Pasti kita bisa!

Napas negaraku masih berhembus
Percuma tiada usaha
'Kan kubuktikan pada dunia,
bahwa indonesia bisa menyaingi bangsa-bangsa maju di luar sana

'Kan kurangkul bangsaku, dengan gapai tangan-tangan kecilku
'Kan kukecup pipi mentari
Jika kelak, sungguh, negaraku jadi merdeka...

Sudah sungai mengalir
Sudah cukup keluh bergulir
Sudahlah, apa kata mereka

Pertiwi...
Aku bangga dan aku percaya
Canda ini akan terus terasa
Tanpa jeruji yg menghalangi
Jika raga ini,jiwa ini,
mampu memeluk Indonesia, merangkul dunia
Sudahlah, yakinkan saja, Indonesia pasti bisa!

Jember, 06 Agustus 2008
1st place FLS2N Jember 2008

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Sudahlah"

Post a Comment

You can explore your opinions in my own blog. Don't be afraid and shied. I'd like if you want to be my discussion friends.